10 Hal Tentang Uang yang Belum Anda Ketahui
Siapa yang tak kenal uang? Semua masyarakat di dunia
ini menggunakan uang untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Namun ternyata,
uang menyimpan beberapa hal menarik dan masih belum banyak yang tahu, loh. Apa
saja ya? Yuk intip dalam 10 hal tentang uang yang belum anda ketahui versi top10magz berikut ini.
Tiga Fungsi Utama Uang
Tahukah anda bahwa uang memiliki tiga fungsi utama?
Yang pertama adalah sebagai alat tukar, untuk mengukur nilai barang dan jasa
serta untuk nilai penyimpanan. Saat anda menggunakan uang sebagai perantara
perdagangan, itu menjadi alat tukar. Seperti yang sudah anda tahu, anda dapat
menukar uang untuk mendapatkan berbagai barang yang berbeda. Uang juga
berfungsi untuk mengukur nilai yang juga menjadi dasar untuk menentukan harga
barang, jasa dan membandingkan nilai dengan berbagai jenis objek. Yang
terkahir, uang berfungsi sebagai nilai penyimpanan. Hal ini bisa berarti bahwa
anda bisa menyimpannya dengan aman dan menggunakannya di lain waktu.
Uang kertas pertama di dunia
Tahukah anda dimana uang kertas pertama diciptakan?
Uang kertas pertama di dunia diciptakan dan digunakan oleh orang Cina selama
Dinasti Tang (618-907M), jauh lebih dulu sebelum uang kertas mulai muncul di
Eropa. Namun, uang kertas ternyata benar-benar dihilangkan di Cina pada tahun
1455 akibat melonjaknya inflasi pada saat itu dan butuh beberapa ratus tahun
lagi sebelum negara itu mulai menggunakan uang kertas kembali.
Uang itu kotor
Untuk yang satu ini mungkin bukan hal baru lagi dan
sudah banyak mengetahuinya. Namun, apakah anda tahu bahwa sejumlah besar uang
yang bereda telah terkontaminasi oleh kokain? Hal ini tidak mengherankan sebab
para pengedar narkoba biasanya menggunakan tangannya langsung untuk
bertransaksi setelah memegang kokain tanpa mencucinya atau menggunakan sarung
tangan terlebih dahulu dan mencemari uang lainnya ketika masuk ke dalam sistem.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa dalam uang terdapat berbagai kuman, bkteri
patogen bahkan kotoran manusia. Eww!
Uang kini tak lagi didukung oleh sesuatu yang nyata
Maksudnya di sini adalah, sudah sejak sekian lama uang
tak lagi didukung oleh suatu hal atau benda yang nyata, misalnya emas. Salah
satu negara terakhir yang berhenti menggunakan standar emas adalah Amerika
Serikat (berakhir pada awal tahun 1970) dan kini tak ada satupun mata uang di
dunia ini yang masih didukung oleh suatu benda yang nyata. Sebaliknya, hal
tersebut justru didukung oleh kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas dan
stabilitas pemerintah.
Di era sekarang ini, semua uang dianggap debit
Tahukah anda bahwa kurang dari 5% dari uang saat ini
berbentuk debit (utang) dan koin? Contohnya, mungkin sekarang anda memiliki
beberapa lembar uang di saku atau dompet anda namun bisa dipastikan bahwa uang
yang anda miliki lebih banyak tersimpan di bank daripada anda pegang tunai. Hal
tersebut karena menyimpan uang di rekening bank lebih aman. Namun secara tidak
langsung uang anda tersebut berhenti menjadi uang anda karena itu sama halnya
anda memberikan pinjaman pada bank yang berjanji akan mengembalikan uang itu
pada anda. Sementara itu, bank dapat menggunakan uang anda untuk hal apapun
yang mereka inginkan. Bank biasanya meminjamkan uang untuk bisnis, individu,
bank lain, bahkan negara lain. Pada dasarnya, seluruh ekonomi dunia sekarang
bekerja pada sistem kredit yang diberikan oleh bank dan jika sistem itu
terpecah atau terganggu, maka akan memberikan dampak negatif dan membuat banyak
orang menderita.
ATM pertama di dunia
John Sheperd Barron, seorang penemu berkebangsaan
Skotlandia datang dengan perangkat jenius yang saat ini disebut dengan
Automatic Teller Machine (ATM). Idenya berasal dari keinginan untuk menciptakan
sebuah mesin yang mampu mengeluarkan uang kertas kapanpun sepanjang hari. Ia
mengutarakan idenya pada sebuah bank di Inggris yakni Barclays dan tak lama
setelah itu muncullah model pertama ATM yang dipasang di London tahun 1967.
Salah satu perbedaan ATM pertama di dunia ini dengan ATM masa kini adalah, ATM
pertama di dunia tersebut tidak membebankan biaya apapun untuk transaksi atau
penarikan apapun.
Mengapa pinggiran uang logam bergaris-garis?
Pernahkah anda terpikir dan bertanya-tanya mengapa
uang logam memiliki garis-garis di sepanjang sisi pinggirnya? Jawabanya adalah
pada abad ke 18 ketika sebagia besar uang logam diproduksi dari logam mulia
seperti perak dan emas, para penjahat mulai mengambil beberapa cuilan kecil di
sekitar koin tersebut dengan tangan mereka dan menjual logam mulia tersebut.
Inilah mengapa uang logam memiliki sisi bergaris-garis di sepanjang pinggiran
sisinya dan hal tersebut mulai digunakan untuk desain uang logam hingga saat
ini. Meskipun saat ini tak ada lagi uang logam yang dibuat dengan menggunakan
logam mulia, tapi sisi bergaris-garis di pinggiran uang logam masih digunakan
karena sangat berguna bagi mereka yang tunanetra.
Bankir pertama di dunia
Beberapa contoh awal dari perbankan modern mulai
ditemui di London pada abad ke 17. Selama periode itu, pedagang yang kaya akan
menyimpan emas mereka pada tukang emas dari London. Karena mereka memiliki
kekayaan pribadi yang cukup banyak, mereka mampu menyimpan emas dengan imbalan
biaya. Para tukang emas pun mengeluarkan tanda terima yang bersertifikat
kuantitas dan kualitas emas yang akan disimpan oleh pedagang dan hanya orang
yang menyimpannya yang bisa mengambilnya. Sejak itu, para tukang emas mulai meminjamkan
uang kepada pihak yang berkepentingan atas nama depositor dan merupakan praktek
perbankan modern pertama yang dijalankan hingga akhirnya berkembang seperti
sekarang ini.
Beberapa benda yang digunakan sebagai uang pada masa
lalu
Pada era kekinian, kita sudah terbiasa dengan kartu
kredit dan uang tunai untuk bertransaksi tiap harinya hingga mungkin tidak
terlintas di benak kita tentang benda-benda yang berfungsi sama seperti uang
pada masa lalu sebelum uang diciptakan. Pada zaman dahulu, benda-benda seperti
kerang, kulit rusa, tembakau dan garam adalah alat tukar sebagaimana uang pada
saat ini. Kerang digunakan dan dianggap sebagai perhiasan, kulit rusa digunakan
sebagai baju dan penghangat tubuh, sedangkan benda lain dianggap sebagai benda
berharga pada suatu kaum yang tempat tinggalnya tidak terdapat benda itu,
misalnya orang yang tinggal di daratan yang melimpah akan umbi akan menukar
umbi mereka dengan garam pada orang yang tinggal di pesisir pantai, begitupun
sebaliknya.
Inflasi tertinggi yang pernah terjadi di sepanjang
sejarah
Tahukah anda dimana inflasi tertinggi dalam sejarah
pernah terjadi? Adalah Zimbabwe, salah satu negara dunia ke tiga sekaligus negara
termiskin di dunia ini pernah mengalami tingkat inflasi
yang mencapai 98% per harinya pada awal abad ke 21. Karena inflasi yang
terlampaui tinggi ini, penduduknya harus mengeluarkan uang sebanyak 300 miliar
dollar Zimbabwe untuk mendapatkan sepotong roti saja. Pemerintahnya bahkan
harus mengeluarkan uang kertas dengan pecahan 100 dollar triliun Zimbabwe dan
menjadi denominasi tertinggi di dunia yang pernah dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar