10 Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Madu, adalah santapan lezat sejuta umat yang paling
aman dan tidak bisa basi. Terdapat banyak vitamin dan mineral dalam madu.
Antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang
terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, magnesium, besi, tembaga,
fosfor dan sulfur. Dengan melimpahnya kandungan vitamin dan mineral tersebut,
tak heran jika madu memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kira-kira apa saja ya
manfaat madu bagi kesehatan? Berikuttop10magz telah
merangkumnya dalam 10 manfaat madu bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.
Sebagai obat jerawat
Madu dapat digunakan pula untuk merawat kecantikan
wajah. Terutama bagi yang memiliki masalah
jerawat dan telah mencoba berbagai cara namun belum kunjung
sembuh juga, tak ada salahnya mencoba madu. Khasiatnya tidak perlu diragukan,
gunakan madu sebagai masker wajah dengan mengoleskannya merata di seluruh
wajah. Dan mendiamkannya selama beberapa menit. Kelembaban alami madu akan membantu
mengangkat jerawat dan menjadikan wajah lebih bersih dan segar.
Menghaluskan kulit
Bagi ada yang mengalami masalah kulit kering, kerutan,
lingkar hitam sekitar mata Stop penggunaan bahan kosmetik dengan bahan-bahan
kimiawi yang berbahaya bagi kulit. Maksud hati untuk membuat kulit lebih halus
dan cantik namun efek sampingnya berbahaya? Beralihlah ke penggunaan bahan
alami tanpa zat kimia, yakni dengan madu. Madu memiliki asam glukonat dan asam
organik yang dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat
regenerasi, mengurangi keriput, garis penuaan, menyeimbangkan minyak dan
meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga memiliki kadar gula dan asam amino
yang dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit. Caranya sangat sederhana,
ambil madu secukupnya, oleskan merata bagian tubuh lain yang diinginkan. Urut
atau pijat lembut tubuh yang telah diolesi madu tersebut dari bawah ke atas.
Diamkan selama 15 menit lalu cuci muka dengan air dingin. Lakukan secara rutin
dalam jangka waktu tertentu dan rasakan sendiri manfaatnya. Selamat mencoba!
Sebagai anti bakteri dan anti jamur
Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh University
of Texas Health Science Center, diketahui bahwa madu sangat kaya akan gula
sehingga mampu membantu menciptakan lingkungan yang membuat bakteri tidak dapat
bertahan hidup. Madu dapat melawan bakteri dengan dua cara, tergantung jenis
madu yang digunakan. Pada jenis madu paling umum, biasanya lebah menambahkan
enzim yang bisa mengeluarkan hydrogen peroksida yang merupakan senyawa yang
bisa membunuh bakteri. Sedangkan pada madu khusus atau madu Manuka, makanan
dari lebah ini adalah nectar dari bunga semak manuka yang bisa memberikan sifat
anti bakteri. Selain itu, meski memiliki rasa yang manis, anda tak perlu
khawatir akan kegemukan. Justru madu mampu mengurangi timbunan lemak yang
ditemukan dalam sistem kardiovaskular tubuh. Madu tidak akan berfermentasi di
perut seperti gula halus atau sukrosa sehingga dapat menghindarkan risiko
infeksi bakteri.
Mengobati luka bakar
Madu memiliki peran penting dalam regenerasi kulit,
selain itu madu juga bersifat mendinginkan, mengurangi nyeri dan membantu
proses menghilangkan luka. Dalam proses penyembuhan luka, zat oksida eglukosa
akan mengurai dan aktif pada PH yang akan memecah glukosa madu menjadi hydrogen
peroksida dan menjadi antiseptik dalam tahap pemulihan kulit yang luka. Cara
pengaplikasiannya, siapkan madu secukupnya (yang masih asli tanpa campuran
apapun), oleskan merata pada luka dan sebaiknya tidak mengoleskannya dengan
tangan anda kecuali jika anda yakin tangan anda benar-benar steril, lalu diamkan
selama 20-30 menit hingga cairan madu mengering lalu bilas dengan handuk yang
telah dicelupkan ke dalam air hangat. Lakukan teratur beberapa kali sehari demi
hasil maksimal.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi
dan mampu menjaga tubuh dari tantangan radikal bebas. Kandungan vitamin dan
mineral yang beragam pada madu seperti B-Kompleks, vitamin C, D, E dan propolis
dapan menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Bahkan
lebih istimewanya lagi, kandungan antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya
dapat ditemukan pada madu. Kandungan ini dapat membuat tubuh lebih sehat,
terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.
Mengobati batuk dan iritasi tenggorokan
Kandungan anti bakteri pada madu bisa melawan
mikrobakteri penyebab radang tenggorokan, bahkan madu dapat membunuh
bakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi pada tenggorokan. Jenis madu yang
terutama dapat meringankan batuk adalah jenis madu gandum hitam. Dalam sebuah
penelitian terhadap 110 anak, dosis tunggal madu gandum hitam sama efektifnya
dengan dosis tunggal dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari dan
membuat kualitas tidur lebih baik. Dalam penggunaannya, madu dapat
dikombinasikan dengan bahan lain seperti jahe dan bawang yang diseduh dan
disajikan hangat.
Menambah stamina
Menurut beberapa penelitian madu dapat membantu tubuh
dalam mengontrol gula darah dan mempercepat penyembuhan otot serta pemulihan
setelah melakukan aktivitas berat dibanding pemanis lainnya. Tak heran jika
sejak zaman olimpiade kuno madu sudah menjadi makanan wajib para atletnya guna
meningkatkan kemampuan fisik mereka. Kombinasi karbohidrat yang juga dilengkapi
kandungan mineral dan vitamin pada madu dapat berfungsi sebagai sumber nutrisi
yang mampu memberi peningkatan pada performa olahraga. Selain itu, Glicemic
Index (GI) nya yang relatif rendah sangat baik dikonsumsi saat sebelum
dan sesudah latihan atau pertandingan bagi atlet sebagai alternatif sumber
karbohidrat yang baik. Karbohidrat dengan GI rendah akan dicerna secara lambat
sehingga dapat berada di dalam usus kecil dengan waktu yang lebih lama. Manfaat
dari proses ini adalah pelepasan glukosa secara perlahan selama berlangsungnya
kegiatan olahraga.
Menurukan gula darah
Kombinasi yang tepat dari fruktosa dan glukosa di
dalam madu mampu membantu tubuh mengaturkadar gula
darah. Meski memiliki rasa yang lebih manis dari gula, kandungan
indeks glikemiknya rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap.
Madu juga merupakan alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau
gula sintetis. Beberapa penelitian tentang madu bahkan menduga bahwa madu dapat
menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu
menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk dalam tubuh.
Mencegah kanker dan penyakit jantung
Penyakit kanker dan jantung merupakan jenis penyakit
berbahaya yang bisa mengancam nyawa siapa saja, kapan saja. Selain menerapkan
gaya hidup sehat, ada baiknya menerapkan pula pola makan makanan sehat dengan
rutin mengkonsumsi madu. Karena madu mengandung flavonoid, yakni antioksidan
yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung. Selain itu,
madu juga mengandung karsinogen yang bisa mencegah berbagai macam penyakit
tumor.
Memberi efek menenangkan
Madu memang memiliki sejuta khasiat yang tidak hanya
baik bagi kesehatan dan kecantikan saja, namun juga dapat memberikan efek
menenangkan jiwa. Berbagai penelitian di berbagai negara telah membuktikan
bahwa mengkonsumsi madu akan mampu membantu menghindari rasa cemas, gugup
hingga mengatasi insomnia atau susah tidur. Efek menenangkan dari madu ini
bahkan bisa menambah energi saat sedang kelelahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar