11 Fakta Menarik tentang Sungai Nil
Anda
mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa Mesir adalah “karunia Nil”.
Ungkapan
yang masuk akal karena Mesir akan sulit dihuni tanpa kehadiran Sungai Nil.
Sungai
Nil masih terus membanjiri tanah di Mesir dengan deposit sedimen hitam. Orang
Mesir menyebut sedimen ini sebagai “Ar” yang berarti “hitam”.
Sungai
Nil mendapatkan namanya dari kata Semit “Nahal” yang kemudian dinamai “Neilos”
yang berarti lembah sungai.
Orang
Mesir tepat ketika menyebut Nil sebagai “sungai kehidupan” karena telah
memberikan hidup tidak hanya untuk tanah Mesir tetapi juga bagi tumbuhnya
budaya dan peradaban.
Peradaban
Mesir kuno berkembang di sekitar tepi sungai Nil yang subur sehingga
memungkinkan membudidayakan berbagai tanaman untuk menunjang tumbuhnya
peradaban.
Sungai
ini juga menjadi sumber utama air untuk seluruh Mesir.
Fakta Menarik tentang Sungai Nil
Berikut
adalah berbagai fakta menarik tentang Sungai Nil:
1. Sungai
Nil berasal dari Burundi yang terletak selatan khatulistiwa untuk kemudian
mengalir ke arah utara, menyeberangi Afrika dan akhirnya bermuara ke laut
Mediterania.
2. Nil
merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia. Dulu sungai ini dianggap
terpanjang, namun studi terbaru menunjukkan bahwa Sungai Amazon mungkin lebih
panjang dari Sungai Nil. Nil memiliki panjang sekitar 6.695 km dan mempunyai
dua anak sungai.
3. Hanya
22% bagian sungai yang melewati Mesir. Negara lain yang juga dilalui Sungai Nil
adalah Sudan, Burundi, Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Rwanda, dan Tanzania.
4. Kota-kota
di Mesir yang dilalui Sungai Nil diantaranya adalah Kairo, Khartoum, Gondokoro,
Aswan, Karnak, Thebes, dan Alexandria.
5. Sungai
Nil memiliki dua anak sungai yaitu Sungai Nil Biru dan Nil Putih. Volume air
Nil sebagian besar terdapat di Nil Biru yang memberikan kontribusi lebih dari
50% dari volume keseluruhan air.
Nil
Putih disebut demikian karena tampak keputihan akibat adanya lumpur. Nil Putih
berasal dari Danau Victoria dan Nil Biru berasal dari Danau Tana di Ethiopia.
Kedua anak sungai ini bergabung menjadi satu di Sudan dan terus mengarah ke
utara.
6. Anak
sungai utama dari Sungai Nil Putih adalah Bahr al Ghazal dan Sungai Sobat.
7. Sumber
Sungai Nil masih diperdebatkan. Umumnya orang sepakat bahwa sumber sungai ini
adalah Danau Victoria yang merupakan danau terbesar di Afrika.
Namun,
pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa di sisi utara danau terdapat air
terjun yang disebut Ripon Falls yang memiliki lubang kecil di mana seharusnya
air Sungai Nil berasal.
Namun
hal ini tidak bisa dijadikan fakta yang kuat karena terdapat banyak sungai yang
mengalir ke Danau Victoria.
Hingga
akhirnya, Sungai Kagera dan anak sungainya yang disebut Ruvubu yang berada di
Burundi dianggap sebagai sumber Sungai Nil.
8. Nil
juga memainkan peran penting dalam pembangunan Piramida. Blok batu yang
digunakan untuk piramida, kemungkinan dipindahkan ke lokasi melalui Sungai Nil.
9. Selain
karunia yang dibawanya, Sungai Nil juga bisa memberikan petaka berupa banjir
besar yang menenggelamkan sekaligus merendam pemukiman serta lahan pertanian.
Untuk
itu, pemerintah Mesir membangun bendungan Aswan untuk mengendalikan banjir yang
diakibatkan amukan Nil.
10. Bendungan
Aswan terletak di seberang Sungai Nil di Aswan, Mesir. Sebuah bendungan baru yang
disebut High Dam dibangun antara tahun 1960 dan 1970.
Bendungan
ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian serta kebudayaan Mesir.
Kedua
bendungan tersebut berfungsi membantu penanganan banjir dan melindungi lahan
pertanian, terutama tanaman kapas.
11. Nil
merupakan rumah bagi spesies buaya mematikan yang tinggal di tepi sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar