Senin, 16 Maret 2015

Alergi Cat Rambut

Alergi Cat Rambut: Penyebab, Gejala, & 5 Jenis Pengobatannya

Cat rambut (pewarna rambut) menjadi solusi mudah bagi orang lanjut usia untuk menyembunyikan warna uban mereka.
Cat rambut juga lazim digunakan untuk memberikan tampilan visual yang berbeda pada warna rambut.
Tapi tahukah Anda bahwa cat rambut bisa memicu reaksi alergi? Alergi terutama terjadi pada orang yang memiliki kulit kepala sensitif.
Gejala
Tingkat keparahan gejala akan berbeda untuk tiap orangnya, tetapi dalam banyak kasus, tanda-tanda reaksi alergi akan mulai terlihat dalam rentang 24 jam setelah aplikasi cat rambut.
Gatal kulit kepala adalah salah satu gejala paling umum dari reaksi alergi cat rambut (pewarna rambut).
Kulit kepala mungkin menunjukkan tanda-tanda pembentukan jerawat atau melepuh.
Dermatitis pada kulit rambut juga merupakan gejala umum di kalangan pengguna cat rambut.
Dalam beberapa kasus, dermatitis tidak hanya terbatas pada kulit kepala tetapi juga menyebar ke dahi dan leher.
Selain mempengaruhi wajah, reaksi alergi yang parah dapat termanifestasi dalam bentuk pembengkakan mata.
Orang yang mengalami alergi cat rambut mungkin juga mengalami demam dan mual sehingga sulit menelan makanan.
Pengobatan
Berikut adalah pengobatan dan perawatan alergi cat rambut:
1. Menghilangkan cat rambut
Pengobatan terbaik untuk reaksi alergi akibat produk perawatan rambut adalah dengan menghindari pemakaian produk tersebut.
Mencuci rambut dengan shampo merupakan salah satu cara mengurangi ketidaknyamanan yang berhubungan dengan gejala alergi cat rambut.
Ruam dan gejala alergi lain merupakan indikasi bahwa produk-produk rambut tidak ditoleransi oleh tubuh, sehingga menghindari pemakaian akan menjadi pilihan bijaksana.
2. Kortikosteroid
Pembengkakan di sekitar wajah dan pada kelopak mata dapat diatasi dengan obat kortikosteroid.
Namun, obat-obat ini harus diambil melalui resep dokter untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
Obat topikal (obat luar) yang dioleskan ke kulit kepala dan obat internal bisa menjadi pilihan untuk mengatasi alergi cat rambut.

3. Benadryl
Benadryl merupakan salah satu obat yang dianggap efektif untuk melawan efek dari reaksi alergi.
Benadryl pada dasarnya merupakan antihistamin. Dianjurkan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil obat ini untuk menentukan dosis yang tepat.
4. Diet
Makanan yang bertindak sebagai penyembuh kulit harus dimasukkan dalam rencana diet.
Seseorang yang mengalami alergi cat rambut harus makan banyak sayuran berdaun hijau dan buah-buahan.
Disarankan memperbanyak asupan jus wortel yang dikenal kaya akan vitamin A karena bermanfaat untuk menghilangkan masalah kulit.
5. Pelembab alami
Pelembab kulit alami juga berguna untuk mengobati masalah kulit akibat alergi cat rambut.
Produk ini dapat membantu mengembalikan kesehatan dan kelembaban kulit kepala.
Tes Alergi
Cara terbaik mencegah alergi cat rambut adalah dengan terlebih dahulu melakukan pengujian untuk mengetahui terjadi tidaknya respon alergi.
Oleskan sejumlah kecil cat rambut pada pergelangan tangan atau di belakang telinga.
Biarkan tetap berada pada kulit selama 25-30 menit dan kemudian cuci dengan air.
Pergelangan tangan dan daerah belakang telinga memiliki kulit halus sehingga ideal untuk menguji reaksi alergi.
Setelah kulit dibersihakn, periksa ada tidaknya reaksi dalam 24 jam ke depan.
Jika kulit menjadi merah, iritasi atau lecet, maka produk cat rambut tersebut berpotensi menyebabkan alergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar