Kota Kuno Mohenjo-daro: Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya
Mohenjo-daro
adalah nama untuk reruntuhan kota kuno yang terletak di Pakistan.
Mohenjo-daro
menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1980 dan merupakan salah satu kota
kuno terbesar yang masih tersisa dengan usia lebih dari 4500 tahun.
Situs
kuno ini merupakan sebuah kota utama dalam Peradaban Lembah Indus yang menyebar
melalui Lembah Indus di barat laut India dan Pakistan.
Pada
puncaknya, Mohenjo-daro mungkin merupakan kota yang paling maju di seluruh
dunia dan menjadi yang terbesar di Asia Selatan.
Nama
Mohenjo-daro merupakan nama Sindhi yang berarti “Mound of the Dead”.
Nama
sebenarnya dari kota ini tidak diketahui karena bahasa yang digunakan oleh
Peradaban Lembah Indus masih belum diketahui.
Kota
ini tampak luar biasa tidak hanya dalam ukuran dan usia, tetapi juga untuk
kecanggihan perencanaan.
Mohenjo-daro
dibangun berdasarkan pola grid dengan simetri yang akurat, menandakan sistem
perencanaan tingkat tinggi.
Standardisasi
juga terlihat dalam bangunan yang dibuat menggunakan batu bata tanah liat
dengan ukuran hampir identik.
Mohenjo-daro
bertahan selama lebih dari 700 tahun, dari tahun 2600 SM sampai sekitar tahun
1900 SM.
Kota
ini pernah dibangun kembali hingga 7 kali atau lebih akibat rusak oleh
terjangan banjir Sungai Indus.
Setelah
ditinggalkan, Mohenjo-daro menghilang selama ribuan tahun hingga ditemukan
kembali pada tahun 1920.
Sejak
itu, penggalian telah dilakukan. Kota ini umumnya dibagi menjadi dua bagian:
Kota Bawah dan Benteng.
Benteng
telah hampir seluruhnya digali, namun banyak bagian dari Kota Bawah belum
tersentuh.
Mohenjo-daro
dikenal tidak hanya untuk arsitektur yang indah, tetapi juga karena
ditemukannya banyak artefak mengesankan.
Salah
satu artefak paling populer yang ditemukan adalah apa yang disebut patung Gadis
Menari.
Patung
tersebut berbentuk seorang gadis berusia lima belas tahun, dengan bibir
mengerucut serta tangan di pinggul yang tampak sedang menari.
Mohenjo-daro
terletak di punggung bukit yang langsung berhadapan dengan daerah banjir Sungai
Indus.
Banjir
sungai membawa berkah tanah yang subur sekaligus potensi banjir yang bisa
mengancam keselamatan kota.
Mohenjo-daro
benar-benar merupakan sebuah keajaiban arsitektur yang menggambarkan betapa
luar biasa pencapaian manusia ribuan tahun lalu di sebuah sudut dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar